Jepret. Milky Way atau Bima Sakti adalah galaksi berbentuk spiral yang terdiri dari ratusan milyar bintang, termasuk matahari besarta tatasurya dimana bumi kita berada, diameter milky way sekitar 100 ribu tahun cahaya. Keindahan milky way bisa kita abadikan dengan fotografi, inilah satu teknik fotografi yang belum sempat saya lakukan, karena keterbatasan kesempatan melakukannya sebab untuk mengabadikan keindahan alam ini diperlukan beberapa syarat yang mutlak dipenuhi.
Dari beberapa sumber yang saya kumpulkan, untuk mendapatkan foto milky way kita perlu memenuhi beberapa syarat di bawah ini:
- Waktu terbaik untuk wilayah Indonesia adalah bulan Juni sampai Agustus, saat musim kemarau.
- Akhir bulan atau awal bulan penanggalan Hijriyah, saat bulan masih sabit atau tanpa bulan. Saat bulan purnama, cahaya bintang tak akan terlihat jelas karena kalah terang dari cahaya bulan.
- Lokasi terbaik adalah tempat gelap, jauh dari lampu kota, bisa di pegunungan atau pantai, sehingga cahaya bintang tidak terpolusi cahaya lampu kota.
- Langit tidak sedang berawan.
- Lebih bagus ada foreground / latar depannya, untuk menambah keindahan objek.
- Kalau memakai kamera hape, gunakan aplikasi seperti FV-5 pada android, karena ada pengaturan shutter speed layaknya DSLR, pakai tripod agar tidak goyang.
- Kalau memakai DSLR pakailah lensa lebar atau lensa kit dengan setting lebar, pakai tripod agar tidak goyang.
- Lebih bagus menggunakan format file RAW, bukan JPG. File format RAW lebih mudah dan leluasa dalam editing, terutama white balance.
- Gunakan aperture f/2.8 atau f/3.5.
- Gunakan ISO 800 - 1.200.
- Gunakan shutter speed 15 - 20 detik, lebih dari 30 detik akan menjadi foto star trail.
- Gunakan fokus manual dan setting pada infinity (tak terbatas atau terjauh).
- Kalau ada foreground yang harus diterangi, jangan gunakan flash tapi cukup dengan lampu led seperti sentar kecil.
- Semoga punya kesempatan memoto keindahan milky way ini.
No comments:
Post a Comment