Pasar Terapung Sungai Martapura

 on 4/07/2013  

    Kota (Seribu?) Sungai masih melekat pada Banjramasin, sejak dahulu sungai memang menjadi urat nadi perekonomian kota ini, sampai saat ini pedagang masih banyak yang memanfaatkan sungai sebagai jalur transportasi maupun tempat menjual dagangannya, dari dagangan makanan, bahan makanan sampai bahan bangunan seperti kayu galam.  Bahkan Pasar Terapung sangat dikenal sebagai ikon kota Banjarmasin.  Pasar terapung yang mulai ramai lagi, hadir di tengah kota Banjarmasin, tepatnya di Sungai Martapura seberang Masjid Raya Sabilal Muhtadin atau Kampung Sungai Mesa.
   Pasar terapung ini cuma ramai pada pagi Minggu, dimana saat itu masyarakat Banjarmasin banyak yang meluangkan waktunya berolahraga sambil berekreasi di seputar Masjid Raya.  Kenapa pasar terapung masih disukai pembeli, padahal sekarang lebih banyak pedagang berjualan di darat (pasar umum) dari pada di sungai?  Selain unik pasar ini menawarkan harga yang jauh lebih murah dari pada pasar umum.  Sebagai ilustrasi, saya pernah jalan-jalan ke pasar terapung Lok Baintan (Sungai Pinang Kabupaten Banjar), disana saya sempat membeli 3 kg ikan sepat segar dengan harga 3 ribu per kg, padahal biasanya kalo beli di pasar umum (pasar ikan) antara 10 - 12 ribu per kg-nya itupun jarang ditemui, maka tidak heran kalau pasar terapung masih eksis di Banjarmasin.  Budaya kita ini memang mantap...


Pasar Terapung Sungai Martapura 4.5 5 eer 86 4/07/2013     Kota (Seribu?) Sungai masih melekat pada Banjramasin, sejak dahulu sungai memang menjadi urat nadi perekonomian kota ini, sampai saat in...


No comments:

Post a Comment

Copyright © Jepret. Didukung oleh taRing All Rights Reserved.